Insomnia
atau susah tidur pasti bukanlah hal yang mengenakkan. Apalagi jika
datangnya rutin tiap malam. Bayangkan saja, berangkat tidur jam 10
malam, baru bisa terlelap jam 3 dini hari. Menyiksa khan?
Sebenarnya saya tidak tahu ‘siksaan’ yang diderita beberapa teman itu,
Tapi suatu malam kami sedang ngumpul di serambi rumah kost. Saya
bercerita teknik SEFT dan menyodorkan bukunya. Dari situ, keluhan itu baru terlontar. Beberapa teman langsung bertanya, “Bisa gak buat Insomnia. Aku tersiksa sekali neh.”
Saya manggut-manggut, “Dicoba aja ya…kali bisa.” Lalu satu per satu,
mereka saya tapping. Anda tahu apa yang terjadi? Dalam hitungan menit,
dua teman itu langsung terlelap. Pagi harinya mereka bangun dengan tubuh
segar.
Tapi ternyata, ketika keluhan susah tidurnya hilang,
muncul keluhan baru. Mereka jadi gampang tertidur. “Wah, aku kok malah
gampang tidur. Aku jadi gak bisa ngapa- ngapain. Dekat bantal tertidur,
bau kasur tertidur. Gimana dong.” Saya juga bingung. bagaimana bisa jadi
begitu ya? Setelah Saya pikir-pikir, apa ada yang salah di kalimat set
up nya ya? Heemmmm…
Keesokan harinya, saya coba tapping dua
kawan ini dengan set up yang berbeda dari tapping pertama.
Alhamdulillah, hasilnya mereka bisa tidur dengan normal. Saya baru
sadar, temyata kalimat set up nya yang bikin gak manjur.
Agensehat
Minggu, 10 Agustus 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara membuat mail merege
Mail Merge adalah alat yang berguna yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan beberapa surat, label, amplop, tag nama, dan lainn...
-
Al-Fashdu menurut bahasa adalah membelah atau memotong. Fashdu dilakukan pada pembuluh darah vena, dengan cara membelah, bukan memotong. ...
-
Seperti dilansir dari laman justislam.com , meminum kencing dan susu unta, serta manfaatnya memang dituangkan dalam hadis dan bukan dalam ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar