*-KHASIAT DAUN BIDARA UNTUK GANGUAN JIN*-
☘ Mengobati Gangguan Sihir dengan daun
bidara☘
π Dalil bahawa Daun Bidara beserta Rukyah
mengubati Sihir :
Ibnu Katsir dalam uraiannya apabila menafsirkan Surah Al Baqarah Ayat 102
berkaitan Syaitan yang memfitnah Nabi Allah
Sulaiman bahawa baginda menggunakan sihir bukan Mukjizat meriwayatkan bahwa yang paling bermanfaat dalam menghilangkan pengaruh sihir adalah dengan
menggunakan apa yang diturunkan Allaah kepada RasulNya untuk menghilangkan hal itu yaitu membaca al muawwidzatian (al-
Falaq dan an-Nas) dan Ayat Kursi kerana ayat-ayat itu dapat mengusir syaitan.
πAl Qurtubi menceritakan daripada Wahab
untuk mengubati Sihir: “ Diambil 7 helai daun bidara ditumbuk halus lalu dicampurkan air dan dibacakan Ayat Kursi dan diberi minum pada orang yang terkena sihir tiga kali teguk dan baki airnya digunakan untuk mandi,Insya Allah akan hilang sihirnya”.
“Dan diutamakan membaca Qul A’uzubil Falak ,Qul A’uzubirabinnas juga ditambah Ayat Kursi kerana ayat-ayat itu dapat mengusir Syaitan.”
( Tafsir Ibn Katsir Jilid Satu Terjemahan
Singkat Halaman 171)
( Tafsirul QuranilAzim Juz: 1 halaman 372 )
✔ Berikut ini beberapa khasiat atau manfaat
daun bidara:
✅ *Daun Bidara Dan Memandikan Jenazah*
Ummu ‘Athiyyah Rodhiyallohu ‘Anha berkata,
“Nabi Shollallohu Alaihi Wa sallam pernah menemui kami sedangkan kami kala itu tengah memandikan puterinya (Zainab), lalu
Beliau bersabda: ‘Mandikanlah dia tiga, lima,
(atau tujuh) kali, atau lebih dari itu. Jika kalian memandang perlu, maka pergunakan air dan daun bidara. (Ummu ‘Athiyyah
berkata, ‘Dengan ganjil?’ Beliau bersabda,
‘Ya.’) dan buatlah di akhir mandinya itu tumbuhan kafur atau sedikit darinya.”
(H.R. al Bukhori 3/99-104, Muslim 3/47-48,
Abu Dawud 2/60-61, an Nasa-i 1/266-267, at
Tirmidzi 2/130-131, Ibnu Majah 1/445, Ibnul
Jarud 258-259, Ahmad 5/84-85, 4076-4078,
Syaikh al Albani – Hukum dan Tata Cara
Mengurus Jenazah hal 130-131).
πΊ *Daun Bidara dan Wanita Haidh*
‘Aisyah secara marfu’, “Salah seorang di
antara kalian (wanita haidh) mengambil air yang dicampur dengan daun bidara lalu dia bersuci dan memperbaiki bersucinya.
Kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya seraya menggosoknya dengan
gosokan yang kuat sampai air masuk ke akar-akar rambutnya, kemudian dia
menyiram seluruh tubuhnya dengan air. Kemudian dia mengambil secarik kain yang telah dibaluri dengan minyak misk lalu dia berbersih darinya.” ‘Aisyah berkata, “Dia mengoleskannya ke bekas-bekas darah.” (H.R. Muslim no. 332 dari ‘Aisyah)
π *Daun Bidara Dan Ruqyah*
Ulama Wahab bin Munabih menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar bidara yang dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam
air dan dibacakan ayat Kursi, surat al Kafirun, al Ikhlash, al Falaq dan an Naas. (Boleh juga dibacakan ayat-ayat al-Qur’an lainnya) Lalu dipergunakan untuk mandi atau diminum. (lihat Mushannaf Ma’mar bin
Rasyid 11/13)
π *Menumbuk tujuh helai daun pohon Sidr* (daaun bidara) hijau di antara dua batu atau sejenisnya, lalu menyiramkan air ke atasnya sebanyak jumlah air yang cukup untuk mandi
dan dibacakan di dalamnya ayat-ayat al Qur-an.
Setelah membacakan ayat-ayat tersebut pada air yang sudah disiapkan tersebut,
hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali, dan kemudian mandi dengan menggunakan sisa air tersebut. Dengan demikian, insya Allah penyakit (sihir) akan hilang. Dan jika perlu, hal itu boleh diulang
dua kali atau lebih, sehingga penyakit (sihir)
itu benar-benar sirna. Hal itu sudah banyak dipraktekkan, dan dengan izin_Nya,Allah memberikan manfaat padanya.
Pengobatan tersebut juga sangat baik bagi suami yang tidak bisa berhubungan badan karena
terkena sihir.
( Grup ROQI NUSANTARA )
Smoga bermanfaat dan membawa berkah.... Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar