Konsep Pengobatan Herba mempunyai beberapa Rukun Penyembuhan. Seorang pasien perlu dibimbing untuk memenuhi semua rukun-rukun penyembuhan tersebut supaya mendapat hasil optimal dan khasiat herba yang dikonsumsi. Rukun Penyembuhan tersebut adalah:
Keyakinan.
Amalan yang berterusan (kontinyu).
Munculnya krisis penyembuhan (Healing Crisis)
Dosis yang mencukupi.
KEYAKINAN
Pertama kali, harus ditanamkan kepada pasien maupun perawat (terapis) bahwa setiap penyakit itu pasti ada obatnya dan obat herba yang diberikan kepadanya merupakan obat yang berkualitAS. Keyakinan ini adalah sangat penting kerana ia merupakan pintu penyembuhan yang perlu dibuka terlebih dahulu. Keyakinan ini akan membangkitkan tenaga atau semangat yang sangat penting untuk membantu mengembalikan sistem imunitas. Mengkonsumsi herba dalam keadaan yang tidak yakin akan membuahkan usaha yang sia-sia.
AMALAN YANG BERKETERUSAN
Artinya kita harus istiqomah dan sabar menantikan tubuh yang sedang menjalani proses penyembuhan melakukan perbaikan ke seluruh tubuh secara menyeluruh (total healing). Apabila kita menyadari bahwa sumber penyakit datang dari makanan sehari-hari yang mengandung toksid (zat beracun), maka sudah seharusnya mengkonsumis herba menjadi hal yang harus dirutinkan dalam kehidupan sehari-hari. Penyakit timbul setelah sekian lama gangguan organ terjadi. Begitu juga obat memerlukan tempo atau waktu untuk menjalani proses pemulihan sel-sel yang telah rusak.
KRISIS PENYEMBUHAN
Krisis penyembuhan (healing crisis) adalah tanda-tanda yang menunjukkan herba sedang bekerja yang disebut juga dengan istilah Direction of Cure (DOC). Beberapa tanda DOC yang muncul karena pengkonsumsian herba antara lain:
Muncul penyakit baru. Seringkali kita menjumpai seseorang yang menggunakan herba mengalami healing crisis, dimana nampak semakin bertambah penyakit yang keluar, separti perempuan yang mengalami keputihan, jerawat, gatal-gatal dan lain-lain.
Berpindah penyakit dari bagian tertentu kepada bagian yang lain. Kita juga sering lihat perubahan beberapa penyakit separti orang yang menderita asma setelah mengkonsumi herba mengalami gatal-gatal di kulit.
Terasa sakit di bagian pinggang dan telapak kaki. Sistem saraf yang mempengaruhi keadaan ini dimana rasa sakit akan terasa seolah-olah berpindah turun ke bawah terutama di sekitar pinggang dan langsung ke telapak kaki. Telapak kaki dihubungkan ke wilayah refleksi untuk perawatan seluruh tubuh.
Penyakit lama muncul kembali. Pengulangan simptom (gejala) penyakit yang pernah diderita dahulu.
DOSIS YANG MENCUKUPI
Penggunaan herba yang tepat haruslah disesuaikan dengan berat badan pasien. Dalam hal ini perbandingannya adalah 10 kg : 1 gr. Artinya setiap berat badan 10 kg memerlukan 1 gram herba yang harus dikonsumsi.
Agensehat
Rabu, 24 Januari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara membuat mail merege
Mail Merge adalah alat yang berguna yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan beberapa surat, label, amplop, tag nama, dan lainn...
-
Al-Fashdu menurut bahasa adalah membelah atau memotong. Fashdu dilakukan pada pembuluh darah vena, dengan cara membelah, bukan memotong. ...
-
Seperti dilansir dari laman justislam.com , meminum kencing dan susu unta, serta manfaatnya memang dituangkan dalam hadis dan bukan dalam ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar