dr. Ahmad Ghiyats Jabqoji (Dosen Penyakit Saraf di Universitas Istanbul)Penelitian dilakukan terhadap 300 kasus, maka hasil-hasi
24 Juni 2011 pukul 21:48
- Dalam kasus-kasus tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga mencapai batas-batas normal.
- Dalam kasus-kasus tekanan darah rendah, tekanan darah naik hingga mencapai batas-batas normal3. Garis Irama jantung pada EKG menunjukkan perbaikan besar dan kembali kepada konsisi normal dalam irama yang teratur.4. Penurunan kecepatan aliran darah hinga batas-batas normal
- Jumlah sel darah merah menjadi normal.
- Kadar Hemoglobin turun sampai pada batas-batas normal dalam kasus polycythemia (Kadar Hb darah diatas normal, misal 17,5 g/100 mldarah (normal 12-14 g/100 ml) - penerj)
- Kadar Hemoglobin naik sampai batas-batas normal dalam kasus penurunan kadar hempglobin yang ditandai dengan aktivitas tubuh dan perkembangan kemampuannya dalam memproduksi sel darah merah secara normal, selanjutnya meningkatkan aktivitas dan efektivitas transferoksigen melaluinya.
- Jumlah sel-sel darah putih (lekosit) meningkat dalam 60% kasus dan masih dalam batas-batas normal.
- Jumlah sel-sel darah putih pada penyakit-penyakit paru-paru meningkat 71,4% pada beberapa kasus. Ini menunjukkan kesembuhan yang cepat bagi para pengidap rheumatism dan infeksi-infeksi kronis setelahadanya pembekaman.
- Jumlah polimorfonuklear meningkat dalam batas-batas normal dalam 100% kasus penyakit paru-paru.
- Jumlah polimorfonuklear menurun hingga batas-batas normal.
- Jumlah enzim liver turun pada gangguan-gangguan liver dalam 76,9% kasus dan hal itu masih dalam batas-batas wajar.
- Jumlah seruloplasmin naik dalam 50,6% kasus.
- Jumlah seruloplasmin naik hingga batas-batas normal dalam 100% kasus kekurangan dari batas-batas normal.
- Jumlah seruloplasmin turun hingga batas-batas normal dalam 10% kasus kelebihan dari batas-batas normal.
- Kadar gula darah pada 83,75% kasus turun, sedangkan sisanya tetap pada batas-batas wajar.
- Kadar gula darah turun pada para pengidap kencing manis dalam 92,5% kasus.
- Jumlah sel-sel dariah merah (eritrosit) maupun sel-sel darah putih dalam darah turn dalam 66,66%
- Jumlah sel-sel darah merah meupun sel-sel darah putih naik dalam darah bekam pada semua kasus.
- Jumlah sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih turun pada 78,47% kasus.
- Jumlah asam urat di darah turun pada 66,66%
- Jumlah asam urat di darah turun pada 83,68%
- Jumlah asam urat di darah turn pada 50,7%
- Jumlah asam urat di darah turun pada 80% kasus.
- Enzim liver SGPT turun pada 80% kasus, dimana SGPT menunjukkan aktivitas liver.
- Enzim SGOT turun pada 80% kasus, ini menunjukkan perbaikan yang terjadi pada gerakan irama jantung.
- Enzim liver turun pada 62,85% kasus
- Kadar Amylase darah turun dalam 54,9% kasus
- Kadar Albumin dalam darah turun dalam 100% kasus dan sampai pada batas-batas normal.
- Kadar kolesterol dalam darah turun dalam 81,9% kasus.
- kadar kolesterol dalam darah turun pada 75% kasus
- Kadar lemak trigliserida turun dalam 75% kasus
- Ion-ion K dan Na kembali pada kadar normalnya dalam 90% kasus
- Ion-ion Ca kembali normal dalam 90% kasus
- CPK turun dalam 66,66% kasus
- Seluruh sel darah merah dalam darah bekan pada tengkuk berbentuk aneh : Hypochromasia, Burr, Target, Crenated, Spherocytes, Poicilocytes, Shistocytes, Teardropcelles, Acanthocytes.
- Jumlah sel-sel darah putih di darah bekam hanya 10% dari jumlah sel-sel darah putih yang ada di darah yang ada di pembuluh, ini menunjukkan bahwa bekam tetap menjaga unsur-unsur kekebalan (imunitas)tubuh.38. Kenaikan kadar besi dalam darah pada batas-batas normal pada 66 % kasus
- Faktor IV, yaitu kalsium yang berperan dalam pembekuan darah sangat tinggi, berkisar antara 411-1057, sementara di dalam darah yang ada di pembuluh berkisar antara 250-400. Ini menunjukkan bahwa adanya sesuatu yang otomatis mencegah keluarnya besi dari celah-celah bekam danmempertahankannya di dalam tubuh agar berperran dalam pembentukan sel-sel baru, dan hal ini dibarengi dengan meningkatnya aktivitas proses penyerapan besi dari usus.
- CPK turun dalam 66,66% kasus
- CPK menjadi normal dalam 92,4% kasus
- LDH menjadi normal pada 93,75 kasus.
- Bentuk eritrosit di darah bekam semuanya tidak normal
- Jumlah sel-sel darah putih dalam darah bekam hanya sepersepuluh jumlahnya di darah yang ada dalam pembuluh.
Abu asma / Ummu asma
087873990392
menerima panggila se JABODETABEK infaq sukarela
Tidak ada komentar:
Posting Komentar